Cerita lesehan – Lensa Meike 10mm f/2, yang dirancang khusus untuk kamera mirrorless bersensor APS-C, menawarkan solusi menarik dalam kategori ini. Dengan ekuivalensi 16mm pada format full frame, lensa ini hadir sebagai opsi mengesankan untuk berbagai mount termasuk Fujifilm X, Sony E, Nikon Z, dan Canon RF. Ulasan kali ini akan fokus pada versi Fujifilm X-mount, yang diuji pada kamera Fujifilm X-S10 beresolusi 26 megapiksel.
Meike 10mm f/2 memikat dengan desainnya yang solid dan bahan logam berkualitas tinggi. Bagian ring manual fokusnya besar dan bertekstur diamond yang memastikan grip yang baik, sementara ring aperture-nya yang clickless menawarkan penyesuaian halus, meskipun kadang dapat berubah tanpa sengaja saat digunakan di lapangan.
“Baca juga: China Memamerkan Drone Canggih Mirip Burung Dara”
Bagian depan lensa yang cembung dan besar dirancang agar kompatibel dengan filter 77mm, menawarkan kemudahan bagi para kreator yang sering menggunakan filter untuk foto pemandangan atau video. Lens hood yang disertakan adalah tipe screw-in, tetapi sayangnya, saat terpasang, bagian depan lensa tidak dapat ditutup.
Dalam pengujian, lensa Meike 10mm f/2 menunjukkan kinerja yang solid dengan ruang tajam (depth of field) yang luas, membuatnya mudah untuk fokus pada subjek pada jarak yang berbeda. Ketajaman lensa ini cukup baik, meski tidak tergolong sangat tajam. Distorsi yang sering menjadi masalah pada lensa ultra lebar sangat minim, hanya sedikit terlihat di tepi foto, dan tidak ditemukan adanya chromatic aberration.
Bukaan lebar f/2 sangat berguna untuk memotret di kondisi cahaya rendah. Meskipun lensa ini tidak unggul dalam menciptakan efek bokeh atau blur latar belakang yang mulus. Bukaan lebar memungkinkan penggunaan ISO yang lebih rendah dalam kondisi gelap, menjaga ketajaman subjek dan mengendalikan noise dengan baik.
“Simak juga: iPadOS 18, Daftar iPad yang Bisa dan Tidak Bisa Update”
Salah satu kelemahan utama lensa ini adalah bobotnya yang lebih dari 550 gram. Membuatnya lebih berat daripada banyak kamera mirrorless APS-C yang umumnya memiliki bobot di bawah 500 gram. Ukurannya yang cukup besar juga memerlukan waktu untuk melepas lens hood, dan filter tambahan yang diperlukan berukuran 95mm. Yang mungkin menjadi kekurangan bagi beberapa pengguna.
Namun, kualitas bangunan yang kokoh dan hasil gambar yang memadai menjadikannya pilihan yang menarik. Terutama dengan harga sekitar USD 330 atau Rp 5 juta. Ini jauh lebih terjangkau dibandingkan lensa ultra lebar auto fokus dari pabrikan kamera yang sering dihargai mendekati Rp 10 juta.
Lensa Meike 10mm f/2 adalah pilihan yang baik bagi kreator yang memerlukan lensa ultra lebar untuk kamera mirrorless bersensor APS-C. Dengan kemampuannya menangkap pemandangan luas dan memberikan performa solid dalam berbagai kondisi. Lensa ini cocok untuk fotografi pemandangan, arsitektur, dan videografi, termasuk vlogging. Meski ada beberapa trade-off, terutama dalam hal bobot dan ukuran, lensa ini menawarkan nilai yang kompetitif di pasar.