Cerita Lesehan – Erosi gigi adalah kerusakan enamel akibat pengikisan asam, kondisi ini berbeda dari pembusukan atau gigi berlubang. Kondisi ini sering kali diabaikan karena gejalanya mungkin tidak langsung terlihat. Namun, dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut yang signifikan jika tidak ditangani dengan benar. Memahami penyebab, dampak, dan langkah pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Erosi gigi terjadi ketika lapisan pelindung enamel gigi terkikis akibat kontak yang berulang dengan asam. Asam ini bisa berasal dari makanan dan minuman tertentu seperti buah-buahan citrus, minuman bersoda, atau bahkan asam lambung akibat gangguan pencernaan. Ketika enamel gigi tergerus, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan kepekaan.
“Simak Juga: Diabetes dan Kegoyangan Gigi: Hubungan yang Perlu Diketahui”
Erosi gigi dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kepekaan gigi hingga perubahan bentuk gigi. Enamel yang terkikis mengakibatkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap panas, dingin, dan makanan manis. Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan gigi terlihat kusam atau berlubang. Selain itu, dapat meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut atau infeksi.
Untuk mencegah erosi gigi, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang asam. Mengurangi konsumsi makanan asam dan minuman bersoda, serta menggunakan sedotan saat meminum minuman asam dapat membantu meminimalkan kontak langsung asam dengan gigi. Selain itu, menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi secara teratur dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu memperkuat enamel gigi.
Jika Anda mengalami gejala seperti gigi sensitif atau perubahan warna gigi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan merekomendasikan perawatan seperti aplikasi gel fluoride atau penggunaan pelindung gigi untuk melindungi enamel dari kerusakan lebih lanjut.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik adalah kunci untuk mencegah erosi gigi dan memastikan gigi tetap kuat dan sehat. Perhatian terhadap pola makan, kebiasaan perawatan mulut, dan pemantauan kondisi gigi secara berkala dapat membantu menjaga kesehatan gigi Anda dalam jangka panjang.