ceritalesehan.org – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dukungan besar pemerintah untuk mempercepat pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam alokasi anggaran tahun 2025, pemerintah menyediakan total Rp35 triliun untuk pembiayaan sektor perumahan, termasuk berbagai program subsidi yang bertujuan mewujudkan target pembangunan 3 juta rumah.
”Baca Juga: 3 Kontroversi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia“
Rincian Pembiayaan Perumahan
Sri Mulyani menjelaskan bahwa dana Rp35 triliun tersebut akan digunakan untuk:
Program ini dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri terkait pada Rabu, 8 Januari 2025. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2024, dan angka ini terus bertambah.
Maruarar menjelaskan bahwa pemerintah memanfaatkan lahan negara, termasuk aset hasil sitaan, BLBI, dan HGU yang tidak diperpanjang, untuk mendukung pembangunan perumahan. Selain itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya keadilan dengan menyediakan skema pembiayaan bagi pekerja sektor informal, seperti pedagang kaki lima dan pekerja nonformal lainnya, agar mereka juga dapat memiliki rumah.
”Baca Juga: Bebas PPnBM 2025, Mobil Listrik Diprediksi Makin Laris“