Cerita lesehan – Jeremy Thomas, selebriti Indonesia yang dikenal karena konsistensi dalam menjaga kebugaran fisiknya, baru-baru ini mengungkapkan keputusannya untuk melakukan facelift di Korea Selatan pada usia 54 tahun. Proses mini facelift ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pribadinya untuk tetap merasa dan terlihat segar.
Dalam sebuah wawancara, Jeremy Thomas menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan facelift merupakan hasil dari pertimbangan matang setelah menjaga kebugaran tubuh sejak usia 15 tahun. Menurutnya, setelah bertahun-tahun berinvestasi dalam kesehatan dan pola makan yang baik, ia merasa bahwa sedikit peremajaan pada penampilan wajahnya adalah langkah yang masuk akal. Meskipun melakukan operasi ini, Jeremy menegaskan bahwa tidak ada bagian struktural dari wajahnya yang diubah, hanya kulit yang dikencangkan.
“Baca juga: Menembus Batas Voice of Baceprot, Band Indonesia Pertama”
Jeremy Thomas juga membagikan bahwa keputusan untuk melakukan facelift ini baru muncul belakangan ini. Dia tidak melakukan prosedur ini sendirian, karena istrinya, Ina Indayanti, juga ikut melakukan facelift yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa dalam keluarganya, mereka sama-sama memperhatikan dan menghargai perawatan diri dan penampilan.
Penting bagi Jeremy untuk menekankan bahwa tujuannya bukan untuk terlihat awet muda. Tetapi untuk merasa percaya diri dan memberikan yang terbaik pada usia saat ini. Meskipun biaya operasi tidak diungkapkan secara spesifik. Bagi Jeremy yang penting adalah hasil akhir yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya saat ini.
“Simak juga: Kasus Aset Harvey Moeis, Mengapa Kejaksaan Agung Menyita Lima Rumah Mewah di Jakarta?”
Menurut laporan dari wolipop, facelift yang dulunya dikaitkan dengan usia lanjut, kini semakin diminati oleh generasi muda sebagai bagian dari konsep pencegahan penuaan dini. Dr. Bae Inho dari AB Clinic di Korea Selatan menjelaskan bahwa ada berbagai jenis facelift, mulai dari yang sederhana seperti mini facelift hingga yang lebih ekstensif, tergantung pada kebutuhan individu.
Tren ini menunjukkan bahwa upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan penampilan fisik tidak lagi menjadi domain eksklusif dari kelompok usia tertentu. Tetapi mencerminkan keinginan universal untuk merasa baik dan percaya diri dalam setiap fase kehidupan. Jeremy Thomas dan banyak individu lainnya menjadi teladan dalam mengeksplorasi pilihan perawatan estetika modern untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.