Cerita lesehan – Artis terkenal Ari Wibowo kini memasuki tahun kedua setelah perceraian yang mengubah hidupnya. Setelah 17 tahun berumah tangga dengan Inge Anugrah, Ari dan Inge resmi berpisah pada 13 September 2023. Sejak saat itu, Ari Wibowo yang dikenal melalui sinetron Tersanjung dan film Si Manis Jembatan Ancol memilih untuk mendekam dalam kehidupan menduda. Meski telah hampir setahun berlalu, Ari mengungkapkan bahwa ia belum siap untuk membuka hati dan kembali mencari cinta.
Dalam sebuah wawancara di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, Ari Wibowo menjelaskan bahwa saat ini ia lebih memilih untuk fokus pada karier dan kesejahteraan anak-anaknya. “Nggak, belum. Mau fokus ke karier dulu, anak dulu, maksudnya ini berjalannya waktu berat juga untuk mereka,” ujar Ari, menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah menjaga stabilitas dan kesejahteraan anak-anaknya setelah perpisahan.
“Baca juga: Anji Manji Dan Wina Natalia, Kisah Perpisahan yang Tenang”
Ari mengakui bahwa proses perceraian tidak mudah, dan dampaknya terhadap anak-anaknya menjadi perhatian utamanya. Menurut Ari, anak-anak mereka masih menghadapi masa-masa berat setelah perpisahan orang tua mereka. Oleh karena itu, ia merasa tidak tepat untuk memikirkan hubungan baru atau membuka hati untuk cinta baru pada saat ini.
Meskipun ada desas-desus tentang kemungkinan rujuk dengan Inge Anugrah, Ari Wibowo dengan tegas menepis spekulasi tersebut. “Melihat apa yang proses perceraian dan semua intrik, drama yang terjadi, tidak,” tegas Ari, menjelaskan bahwa kembalinya hubungan dengan Inge adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Ari menyadari bahwa pengalaman dan dinamika dalam proses perceraian mereka telah mengubah banyak hal dan tidak memungkinkan untuk kembali ke masa lalu.
Ari Wibowo tidak hanya memikirkan masa depan, tetapi juga merefleksikan pelajaran yang diperolehnya dari pernikahan yang telah berakhir. Ia mengakui bahwa dalam memilih pasangan hidup, ada faktor-faktor yang mungkin tidak terlihat pada awalnya, seperti trauma masa kecil yang dapat memengaruhi hubungan. “Ya semua orang tidak luput dari kesalahan, memaafkan itu sangat perlu, tapi kadang-kadang juga ada hal yang tidak aku perkirakan saat memilih pasangan hidup yaitu mungkin trauma masa kecil dan lain sebagainya,” kata Ari.
“Simak juga: Marshel Widianto Optimis dan Siap Maju”
Ari mengungkapkan bahwa meskipun ia merasa telah membuat keputusan yang tepat dalam memilih pasangan pada waktu itu. Ternyata ada faktor-faktor yang belum dipertimbangkan secara mendalam. Ia menyadari pentingnya memahami dan memperhitungkan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan jangka panjang.
Dalam pernyataannya, Ari Wibowo menekankan bahwa ia tidak menyesal atas pernikahan yang telah dijalaninya dengan Inge Anugrah. “Sama sekali tidak. Kami bahagia banget untuk begitu lama, punya anak-anak yang luar biasa. Tidak ada penyesalan sama sekali, tapi memang jalan hidup orang itu nggak ada yang tahu,” ungkapnya dengan penuh keyakinan. Ari menilai bahwa meskipun jalan hidup mereka telah berubah. Ia tetap menghargai pengalaman dan kenangan yang telah dibangun bersama Inge serta anak-anak mereka.
Dengan fokus utama pada kesejahteraan keluarga dan pengembangan karier. Ari Wibowo menunjukkan komitmennya untuk menjalani hidup dengan cara yang positif dan konstruktif. Sementara ia belum siap untuk membuka hati bagi hubungan baru, Ari tetap optimis dan bertekad untuk terus maju dan membangun masa depan yang lebih baik untuk dirinya dan anak-anaknya.