Polisi di Banten Bikin Konten Tabrak Bebek, Berujung Tragis
ceritalesehan.org – Polisi di Banten viral dengan Sebuah video di media sosial menampilkan seorang anggota kepolisian bercanda dengan pria yang berada di dalam sel tahanan. Dalam video itu, mereka saling bertanya dan bercerita mengenai alasan pria tersebut masuk penjara.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto, menyatakan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk hiburan. Namun, aksi ini tetap berujung pada pemeriksaan terhadap anggota polisi yang terlibat.
”Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2025: Kapan Balapan Perdana Dimulai?“
Video yang beredar memperlihatkan seorang pria berkaos abu-abu berada di dalam sel tahanan. Seorang polisi kemudian mendekatinya dan menanyakan alasan dia bisa masuk penjara.
“Biasa, Pak, nabrak bebek. Orangnya minta ganti rugi, tapi saya enggak punya uang. Dia minta ganti kambing, saya enggak mau. Padahal cuma karena ngantuk,” ujar pria tersebut dalam video yang diunggah.
Pria itu melanjutkan bahwa pemilik bebek meminta ganti rugi berupa kambing karena bebek yang ditabraknya seharusnya bertelur dan berkembang biak. “Katanya, kalau bebeknya enggak saya tabrak, nanti bisa netes, nelor lagi, netes lagi. Tapi karena saya tabrak, dia enggak bisa nelor lagi,” lanjutnya.
Mendengar cerita itu, polisi yang ada di video hanya tertawa. Ternyata, video tersebut dibuat oleh anggota kepolisian, Briptu KH, bersama seorang rekannya yang merupakan warga sipil.
Menurut Kombes Didik Hariyanto, video tersebut dibuat hanya untuk lelucon dan tidak ada maksud serius di baliknya. “Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap Briptu KH, dia mengaku bahwa video itu hanya untuk hiburan,” ujar Didik, Selasa (18/2/2025).
Namun, karena aksinya menimbulkan kehebohan di media sosial, Briptu KH harus bertanggung jawab atas tindakannya. Polda Banten menegaskan bahwa yang bersangkutan kini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Bidang Propam.
“Karena video ini, Briptu KH kini sudah Dipatsus (ditempatkan khusus) untuk menjalani pemeriksaan di Bidpropam,” kata Didik.
”Baca Juga: United Avand SL150 Rilis di IIMS 2025, Jarak Tempuh 185 Km“
Aksi ini menjadi pengingat bahwa anggota kepolisian harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam membuat konten yang melibatkan institusi kepolisian.