​Longsor di Jalan Raya Batu Mojokerto Tewaskan 10 Pemudik​

ceritalesehan.org – Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyatakan bahwa tujuh korban adalah penumpang mobil minibus, sedangkan tiga lainnya penumpang mobil pikap. Tim SAR berhasil mengidentifikasi korban dan menyelesaikan proses evakuasi dengan cepat. Mereka menggunakan peralatan khusus untuk mengangkat tubuh korban dari reruntuhan longsor. Setelah proses evakuasi selesai, petugas menghubungi keluarga korban untuk memberikan informasi lebih lanjut. Sigit menambahkan bahwa mereka tetap memprioritaskan keselamatan tim dan melibatkan pihak terkait dalam upaya penyelamatan.

“Baca Juga: Oscar Piastri Pimpin Latihan Bebas 2 F1 GP Jepang 2025“

Akibat longsor, jalur utama penghubung Mojokerto dan Kota Batu ditutup total. Material tanah dan batu besar menutupi jalan sepanjang 50 meter, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Pihak berwenang segera mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsoran dan membuka kembali jalan. Petugas juga mengalihkan arus lalu lintas melalui jalur alternatif yang lebih aman. Selama proses pembersihan, petugas bekerja siang malam untuk memastikan akses kembali terbuka dengan cepat. Selain itu, mereka memberi informasi terkini kepada masyarakat agar dapat menghindari jalur yang terkena longsor.

“Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Dipadati Penumpang Saat Libur Lebaran“

Kejadian ini menarik perhatian serius pihak berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan di jalur rawan bencana. Mereka segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki sistem peringatan dini dan mengoptimalkan pemeliharaan infrastruktur di area rawan longsor. Selain itu, pihak berwenang bekerja sama dengan instansi terkait untuk meningkatkan sosialisasi tentang risiko bencana dan memberikan pelatihan keselamatan bagi masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, mereka berharap dapat mengurangi potensi bencana di masa depan dan melindungi keselamatan para pemudik.