Korban Serangan KKB Dirawat di RSUD Sugapa, Polisi Kutuk Keras Aksi Brutal
Bripda Ricardo Pasaribu saat ini dirawat intensif di RSUD Sugapa setelah menjadi korban pembacokan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya. Serangan itu menyebabkan luka serius di bagian telinga dan pipi kanan.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan kecaman keras atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa aparat akan mengejar dan menindak tegas para pelaku. “Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini, dan aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” ujar Faizal, Minggu (29/6/2025).
Pihak kepolisian memastikan bahwa korban telah mendapat penanganan medis yang cepat dan menyeluruh. Tim medis rumah sakit terus memantau kondisi Bripda Ricardo agar bisa segera pulih dan kembali bertugas.
“Baca Juga: Presiden Uganda Siap Maju Lagi untuk Masa Jabatan ke-7”
Satgas Damai Cartenz Kerahkan Pasukan, Penyelidikan Diperluas di Intan Jaya
Sebagai respons atas serangan ini, personel Satgas Operasi Damai Cartenz langsung diterjunkan ke lokasi kejadian di Distrik Sugapa. Tim melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lebih lanjut mengenai kelompok penyerang yang juga dikenal sebagai OPM.
Menurut Brigjen Faizal, seluruh pos TNI-Polri di Distrik Sugapa kini dalam kondisi siaga penuh. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan susulan dari kelompok bersenjata.
“Seluruh personel TNI-Polri di Distrik Sugapa disiagakan di pos masing-masing,” kata Faizal.
Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen menjaga ketertiban di wilayah Papua Tengah. Penindakan hukum akan diterapkan terhadap pelaku yang mengancam keselamatan petugas maupun warga sipil di daerah tersebut