Cerita lesehan – Kebakaran besar melanda Jalan Gang Damai RT 017/RW 004, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, 6 Juni 2025. Kebakaran ini terjadi di kawasan padat penduduk dan menyebabkan kerugian besar bagi warga setempat. Menurut BPBD Jakarta, api membakar sekitar 500 rumah semi permanen. Selain rumah, tiga lapak warung dan satu gudang juga ikut terbakar dalam insiden ini.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material dan dampak sosial dirasakan oleh seluruh warga yang terdampak. Tim pemadam kebakaran langsung bergerak cepat ke lokasi dan berupaya memadamkan api agar tidak meluas ke area lain.
“Baca Juga: Bocah di Tangsel Dibacok Pria Misterius, Luka Parah di Kepala”
Ribuan Warga Kapuk Muara Mengungsi ke Tenda Darurat
Sebanyak 2.000 jiwa dari 400 kepala keluarga harus meninggalkan rumah mereka akibat kebakaran ini. Para pengungsi kini tinggal sementara di tenda-tenda darurat yang dibangun di lahan milik PT. DHI. BPBD Provinsi DKI Jakarta segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat setelah kejadian. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi seperti makanan, air bersih, dan perlindungan tetap terpenuhi selama masa penanganan darurat.
Pemerintah juga terus memantau kondisi di lokasi dan memberikan bantuan logistik bagi warga yang terdampak. Proses pemulihan pasca kebakaran akan menjadi perhatian utama untuk memastikan warga bisa segera kembali menjalani kehidupan normal.
Distribusi Bantuan Logistik untuk Pengungsi
BPBD Provinsi DKI Jakarta memastikan semua kebutuhan mendesak korban di Kapuk Muara segera terpenuhi. Bantuan logistik meliputi air minum, perlengkapan anak-anak, kebutuhan keluarga, dan hunian sementara. Isnawa Adji menyebut, pihaknya aktif berkoordinasi lintas sektor agar penanganan berjalan efektif dan merata.
Tim BPBD sudah menyalurkan 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, dan 4 lembar terpal ke lokasi pengungsian. Seluruh bantuan ini ditujukan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan akses kebutuhan dasar selama masa tanggap darurat.
“Baca Juga: Mobil Tabrak Motor di Bintaro, Korban Luka di Depan Hotel Santika”
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki Pihak Berwenang
Sampai saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang melanda Kapuk Muara. Proses investigasi berlangsung bersamaan dengan penghitungan total kerugian akibat musibah tersebut. Tim terkait terus memantau kondisi di lapangan untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan pengungsi.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika ada tanda-tanda bahaya kebakaran. Penanganan korban dan proses pemulihan pasca kebakaran akan terus diprioritaskan agar warga bisa segera kembali beraktivitas normal.
- Sumber
- Okezone.com