Bus Rombongan SD IT Terbakar di Tol Japek, Ini Faktanya
Cerita lesehan – Bus Rombongan SD IT Terbakar di Tol Japek, Ini Faktanya yang mengangkut rombongan siswa SD IT Kebayoran Lama mengalami kebakaran hebat di Tol Jakarta–Cikampek KM 47 pada Rabu malam, 28 Mei 2025. Insiden itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB saat bus Putra Prima bernomor polisi AD 7002 DA melaju dari Lembang menuju Jakarta. Rombongan berangkat sejak pukul 13.00 WIB dari Villa Istana Bunga Lembang.
Saat bus melintas di Tol Japek, ban belakang kiri bus tiba-tiba pecah. Sopir pun segera mencoba menepi ke bahu jalan untuk menghindari risiko lebih besar. Namun, saat proses menepi, rem kendaraan mengunci sehingga bus tidak bisa digerakkan. Tidak lama setelah itu, api muncul dari bawah ban kanan belakang dan langsung membesar. Kejadian ini membuat para penumpang segera dievakuasi keluar bus.
Baca Juga:
Sopir bus bersama petugas Jasa Marga sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, upaya tersebut gagal karena api cepat membesar dan menghanguskan seluruh badan Petugas tol langsung berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran untuk mengatasi situasi darurat. Mereka juga melakukan evakuasi cepat terhadap seluruh penumpang yang berjumlah 49 orang. Beruntung, seluruh siswa, guru, dan pendamping berhasil keluar dari bus tanpa mengalami luka serius. Proses penanganan yang sigap berhasil mencegah terjadinya korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
“Baca Juga: Guru Viral Lecehkan Siswi, Disdik Cirebon Bertindak”
Setelah bus pariwisata terbakar di Tol Jakarta–Cikampek KM 47, sopir segera menghentikan kendaraan di bahu jalan menghadap ke arah barat. Semua penumpang, yang terdiri dari siswa dan guru pendamping, langsung dievakuasi demi keselamatan. Petugas membawa seluruh rombongan ke Pos Semeru KIIC untuk mendapatkan penanganan awal dan memastikan kondisi mereka stabil. Tim evakuasi bekerja cepat dan terkoordinasi sehingga tidak ada korban jiwa ataupun luka serius dalam kejadian tersebut.
Setelah memastikan seluruh penumpang dalam kondisi aman, pihak sekolah mengatur kendaraan pengganti untuk menjemput rombongan. Dengan pengawalan petugas, mereka melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan bus lain. Proses evakuasi dan penggantian transportasi berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, menyampaikan bahwa penyebab pasti kebakaran bus masih dalam penyelidikan. Ia menjelaskan, dugaan awal insiden ini mengarah pada korsleting yang disebabkan oleh kerusakan sistem rem atau roda belakang Petugas kepolisian dan tim forensik saat ini tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bangkai,Mereka ingin memastikan penyebab utama kebakaran dan mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Seluruh penumpang kini sudah berada di tempat aman, sementara proses investigasi masih terus berlangsung hingga hasil resmi diumumkan.