Bareskrim: Ijazah UGM Jokowi Terbukti Asli 100%
Cerita lesehan – Bareskrim Polri telah menyelesaikan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana Presiden Joko Widodo. Langkah ini merupakan respons terhadap laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan ijazah Jokowi sesuai dengan yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Proses uji labfor meliputi pemeriksaan detail terhadap beberapa komponen. Tim memeriksa bahan kertas, sistem pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, serta tinta tanda tangan dekan dan rektor.
Menurut Brigjen Djuhandhani, hasil uji menyimpulkan bahwa semua elemen pada ijazah Jokowi identik dengan dokumen resmi milik UGM. Ia menegaskan bahwa bukti dan dokumen pembanding berasal dari satu produk yang sama.
“Dari penelitian tersebut, antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” jelasnya saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Dengan hasil ini, Bareskrim memastikan tidak ditemukan indikasi pemalsuan terhadap ijazah Presiden Jokowi. Klarifikasi ini diharapkan bisa mengakhiri polemik dan spekulasi publik terkait keaslian dokumen tersebut.
“Baca Juga: Guru Viral Lecehkan Siswi, Disdik Cirebon Bertindak”
Presiden Joko Widodo, melalui tim kuasa hukumnya, secara resmi menyerahkan ijazah asli jenjang SMA dan perguruan tinggi kepada Dittipidum Bareskrim Polri. Penyerahan ini dilakukan sebagai bagian dari tanggapan terhadap laporan dugaan ijazah palsu yang diajukan oleh Ketua TPUA, Eggi Sudjana.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mendukung penuh proses penyelidikan. Penyerahan dokumen asli dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2025, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.
“Hari ini kami sudah serahkan semuanya kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti melalui uji laboratorium forensik,” ujar Yakup.
Ijazah asli milik Jokowi tidak diserahkan oleh presiden secara langsung, melainkan oleh anggota keluarga dekat. Dokumen tersebut dibawa oleh Wahyudi Andrianto, adik ipar Jokowi yang juga merupakan adik dari Iriana Jokowi.
Yakup menyebut bahwa kehadiran pihak keluarga menegaskan sensitivitas dokumen tersebut. Selain Wahyudi, ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, juga turut hadir dalam penyerahan dokumen ke Bareskrim.
Yakup menegaskan bahwa tindakan ini menunjukkan komitmen Presiden Jokowi dalam mendukung transparansi dan integritas proses hukum. Penyerahan dokumen asli menjadi bukti keterbukaan Jokowi dalam menghadapi laporan hukum yang ditujukan kepadanya.
“Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemnaker Terkait Kasus Suap TKA”
– Sumber informasi:
– Okezone.com