Balita Hilang Saat Mandi di Sungai, Diduga Terseret Arus Deras
ceritalesehan.org – Seorang balita bernama Alif Hafiz Rizki (3,5 tahun) dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus sungai di kawasan Bandar Buat, Kota Padang, Sumatera Barat. Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Alif diketahui tinggal bersama ibunya, Reva (24), di RT 03 RW 05 Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia dan 8 Besar Asia“
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyebut Alif terakhir terlihat bermain di sebuah jembatan dekat rumahnya. Setelah beberapa waktu tidak terlihat, warga sekitar langsung mencari Alif di sekitar jembatan dan rumah-rumah tetangga. Namun, mereka tidak berhasil menemukan korban.
“Kami menerima laporan bahwa seorang anak hilang dan diduga hanyut. Tim kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian,” ujar Hendri.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa saat Alif bermain di sungai, debit air tiba-tiba meningkat. Hal ini diduga menjadi penyebab hilangnya korban. Tim SAR pun segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
“Kami menurunkan tujuh personel SAR untuk membantu pencarian korban di lokasi kejadian,” jelas Abdul Malik.
Korban diketahui sebagai anak ketiga dari Reva dan almarhum suaminya. Tim pencari yang diterjunkan terdiri dari berbagai unsur, mulai dari BPBD Kota Padang, Polsek Lubuk Kilangan, aparat kelurahan, hingga warga setempat. Kelompok Siaga Bencana (KSB), RT, dan RW juga turut serta membantu pencarian.
Hingga Senin malam, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian secara intensif di sekitar lokasi kejadian. Mereka menyisir aliran sungai dan melakukan pemantauan di titik-titik yang rawan.
“Baca Juga: 35 Ribu Kendaraan Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik“
Pihak keluarga berharap Alif segera ditemukan dalam kondisi selamat. Tim SAR juga mengimbau masyarakat untuk menjaga anak-anak mereka saat bermain di area sungai, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu dan air sungai berpotensi meluap.