Cerita lesehan – Dalam insiden yang mengguncang dunia maya baru-baru ini, akun Instagram resmi McDonald’s menjadi korban peretasan yang menyebabkan kerugian finansial besar. Peretas yang mengidentifikasi dirinya dengan nama “India_X_Kr3w” berhasil menyusup ke dalam akun Instagram McDonald’s dan memanfaatkan platform tersebut untuk mempromosikan kripto berbasis Solana yang disebut Grimace. Kejadian ini tidak hanya mencoreng reputasi brand besar seperti McDonald’s, tetapi juga menggambarkan bagaimana metode penipuan di dunia kripto semakin canggih dan meresahkan.
Peretasan ini dimulai ketika “India_X_Kr3w” mengakses akun Instagram resmi McDonald’s dan mulai mengunggah konten yang mempromosikan token kripto Grimace. Token ini adalah bagian dari skema scam yang lebih besar, di mana pelaku menggunakan salah satu karakter ikonik McDonald’s untuk menarik perhatian dan memanipulasi para pengikut.
Untuk meningkatkan daya tarik, hacker tersebut menyematkan karakter fiksi McDonald’s dalam iklan mereka, seolah-olah token Grimace mendapat endorsement dari brand global tersebut. Teknik ini merupakan strategi umum yang dikenal dalam dunia penipuan kripto, di mana tokoh atau brand terkenal digunakan untuk memberikan kesan legitimasi pada produk yang sebenarnya tidak bernilai.
“Baca juga: Pinjaman Online di Indonesia, 129 Juta Orang dan Total Rp 874 T”
Setelah konten promosi tersebut diunggah, kapitalisasi pasar dari token Grimace melonjak secara signifikan. Menurut data yang dilaporkan oleh Dexscreener dan dikutip oleh New York Post. Kapitalisasi pasar Grimace melonjak mencapai 25 juta dolar AS dalam waktu 30 menit setelah postingan. Lonjakan ini disebabkan oleh banyaknya investor yang tergoda untuk membeli token karena menganggapnya sebagai peluang investasi yang menjanjikan.
Namun, skema ini adalah bagian dari strategi yang dikenal sebagai “rug pull.” Dalam teknik ini, pelaku mengumpulkan dana dari investor. Lalu mendistribusikan token yang terkumpul ke berbagai dompet berbeda untuk menarik semua keuntungan. Begitu kepemilikan token tersebut berpindah tangan, peretas mulai menjual kepemilikan mereka, menyebabkan harga token anjlok drastis. Dalam waktu 40 menit, nilai meme coin Grimace merosot tajam menjadi hanya 650.000 dolar AS.
Setelah mengetahui peretasan tersebut, pihak McDonald’s bekerja cepat untuk memulihkan kendali atas akun Instagram mereka. Meskipun mereka berhasil mendapatkan kembali akses dalam waktu dua jam, dampak dari promosi token scam Grimace sudah terlanjur dirasakan. Investor yang tertipu oleh promosi tersebut mengalami kerugian besar. Dengan total kerugian yang dilaporkan mencapai 700.000 dolar AS atau sekitar Rp 10,8 miliar.
Pihak McDonald’s memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini, “Kami telah menyelesaikan masalah di akun-akun tersebut dan memohon maaf kepada para penggemar kami atas bahasa yang tidak pantas yang mungkin diposting selama periode tersebut.” Pernyataan ini mencerminkan upaya mereka untuk mengatasi kerusakan reputasi yang ditimbulkan serta memberikan klarifikasi kepada publik mengenai situasi yang terjadi.
“Simak juga: KFC Diduga PHK Karyawan Secara Sepihak di Surabaya”
Kasus ini bukanlah kejadian pertama kalinya di mana media sosial, khususnya Instagram, dijadikan ladang bagi para hacker dan penipu kripto. Media sosial sering kali menjadi target karena jangkauan dan pengaruhnya yang luas. Hacker dan scammer memanfaatkan akun-akun dari selebriti, politisi, influencer, dan perusahaan besar untuk melancarkan aksi mereka. Biasanya, mereka menggunakan postingan yang mendorong pengguna untuk membeli token tertentu atau menyerahkan kredensial login mereka melalui situs phishing.
Dalam beberapa kasus lain, penipu bahkan menggunakan teknologi AI generatif untuk membuat video atau gambar yang tampaknya dibuat oleh selebriti atau influencer. Mempromosikan mata uang kripto tertentu yang sebenarnya tidak didukung oleh tokoh-tokoh tersebut. Teknik ini semakin memperumit upaya deteksi dan pencegahan penipuan kripto.
Insiden peretasan akun Instagram McDonald’s untuk mempromosikan token kripto Grimace adalah contoh nyata dari bagaimana teknik penipuan di dunia kripto semakin canggih dan berbahaya. Kerugian finansial yang diakibatkan oleh skema rug pull ini tidak hanya mencoreng reputasi brand besar. Seperti McDonald’s tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam dunia investasi kripto. Investor di seluruh dunia harus lebih berhati-hati dan skeptis terhadap tawaran investasi yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Serta selalu memverifikasi informasi melalui sumber yang terpercaya sebelum mengambil keputusan finansial.